Sedekah adalah bukti keimanan
Sahabat ada yang tahu gak apa arti sedekah? Nih kita jelasin yah. Kata Imam Al Jurjani sedekah itu artinya memberikan sesuatu yang denganya kita mengharap ridho Allah SWT. Nah jadi sedekah kata beliau maknanya lebih umum, pemberian apapun bentuknya, mau itu uang atau yang sejenisnya termasuk bagian sedekah apabila dari pemberiannya mengharapkan ridho Allah. Jadi mudah yah sedekah itu, apapun bentuknya bisa kok disedekahin. Zakat juga diartikan shadaqah kata Alquran, misalnya ada di surat.
خُذْ مِنْ أَمْوالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِمْ بِها وَصَلِّ عَلَيْهِمْ إِنَّ صَلاتَكَ سَكَنٌ لَهُمْ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
“Ambilah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kami itu (menjadi) ketentraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (At Taubah [9] : 103)
Nah kata sadaqah itu asalnya dari sadaqa artinya benar atau tashdiq yaitu membenarkan. Nah ketika sahabat zakat artinya adalah bentuk pembuktikan keimanannya, atau sahabat membenarkan perintah Allah dan menjalankannya karena ridho Allah SWT. Misalnya senyuman, itu pun disebut sadaqah. Jadi pemberian karena mengharap balasan terbaik disisi Allah adalah bentuk pembenaran perintah-Nya dan pembuktian keimanan kita kepada-Nya.
Oleh sebab itu saqadah bukan sebatas bentuk kepedulian loh, tapi ternyata lebih dari sekedar itu, sedekah melibatkan keimanan yang paling dalam kepada Allah SWT. Makanya sahabat jangan memandang remeh tentang sedekah, mau itu besar atau kecil dimata Allah yang dinilai bukan nominal tapi keimanan dan keikhlasan kita kepada-Nya. Apakah benar tulus sedekahnya karena Allah, mengharapkan pujian dan balasan-Nya atau mengharapkan pujian manusia?
Makanya keimanan seseorang bisa dilihat dari caranya bersedekah, coba sahabat perhatiin hadits ini, “Shalat adalah cahaya, sedekah merupakan bukti, sabar itu sinar panas, sementara Al-Qur’an bisa menjadi pembelamu atau sebaliknya, menjadi penuntutmu” (HR Muslim). Kata Imam An Nawawi sedekah juga diartikan jujur, artinya ketika seseorang sedekah itu sedang menunjukan kejujuran pada keimanannya. Kata Imam An Nawawi,
“Sedekah adalah dalil atas kebenaran keimanan seseorang. Itulah mengapa dinamakan sedekah karena menunjukkan jujurnya keimanan seseorang dan bukti kuatnya keyakinannya”
Nah kalo sahabat sekarang udah sedekah belum? Kalau belum yuk sedekah, jangan dinanti-nanti tau karena kesempatan tidak akan kembali lagi, itu pun bakal balik lagi kalau sahabat tidakk mengulangi kesalahan yang sama. Jadi kapan lagi kita bersedekah kalau bukan sekarang? Kita tunggu yah.
Yuk jangan lupakan kewajibanmu untuk membayar zakat atau beramal dalam bentuk apapun.
Zakat sekarang juga, tunaikan zakatmu melalui
💳 BSI 888 9595 958
Salurkan sedekah terbaik sahabat melalui Infak sedekah umum
💳 BSI 880 999 8817
Tunaikan Ibadah qurban untuk kebahagiaan bersama, tunaikan melalui rekening
💳 DSKL BSI 880 99988 44
Informasi dan Konfirmasi
📲 081 1221 6667
📲 0852 2118 4803
Follow akun sosial media untuk info kebaikan lainnya
Instagram : http://instagram.com/sedekahku_percikaniman
Tiktok : http://tiktok.com/@sedekahkupercikaniman
Youtube : http://youtube.com/@SedekahkuPercikanIman