Beberapa bulan lagi kita agustusan yah? Nah hal yang identik sama agustusan itu biasanya lomba. Beragam lombanya, ada lomba balap makan kerupuk, lomba panjat pinang, lomba masukin paku ke botol dan masih banyak lagi. Itu cuman lomba yang ada di dunia, lomba yang sebenarnya bukan itu, tapi ada loh lomba yang disebut di Alquran dan dirayakan setiap hari tidak menunggu momen tertentu, apa itu? Yah berlomba dalam kebaikan.
Firman Allah,
وَلِكُلّٖ وِجۡهَةٌ هُوَ مُوَلِّيهَاۖ فَٱسۡتَبِقُواْ ٱلۡخَيۡرَٰتِۚ أَيۡنَ مَا تَكُونُواْ يَأۡتِ بِكُمُ ٱللَّهُ جَمِيعًاۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيۡءٖ قَدِيرٞ
“Dan setiap umat memiliki kiblat yang dia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu dalam kebaikan. Dimana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu semuanya. Sungguh, Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.” (Al Baqarah [2] : 148)
Inilah lomba yang sesungguhnya, tidak ada yang mesti diperlombakan selain berlomba dalam kebaikan. Semua orang harus menjadi pertama digaris finis dalam kebaikan, jangan dinanti-nanti kalo perihal kebaikan. Tapi sayangnya banyak orang-orang yang masih banyak mikir kalau udah ada kesempatan berbuat baik. Celengan sedekah udah didepan mata kadang masih aja mikir, “infak jangan yah, sedekah jangan yah?” ujung-ujungnya infak gak sedekah juga gak, karena banyak mikir gak disegerakan.

Tentu yang dimaksud kebaikan disini adalah dalam ketaatan, sebagaimana menurut Abdurrahman As Sa’di, yaitu berlomba-lomba dalam muraqabah atau mendekatkan diri kepada Allah. Tapi cara mendekatkan diri kepada Allah adalah dengan kompetensi dan kekuatan masing-masing, nih firman-Nya,
لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ
“Allah tidak membebani seseorang melainkan dengan kesanggupanya. Dia mendapat pahala dari yang dikerjakannya, dan dia mendapat siksa dari yang diperbuatnya.” (Al Baqarah [2] : 286)
فَاتَّقُوا اللَّهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ وَاسْمَعُوا وَأَطِيعُوا
“Maka bertakwalah kepada Allah menurut kesanggupan dan dengarlah serta ta’atlah.” (At Thagabun [64] : 16)
Namun yang dimaksud berdasar kesanggupan artinya adalah seoptimal mungkin dan semaksimal mungkin. karena ukuran maksimal seseorang tentu berbeda-beda, maka yang pasti lakukanlah seoptimal mungkin. Seperti itulah takwa yang sebenar-benarnya. Jadi seperti itulah berlomba-lomba dalam kebaikan, yaitu berlomba beedasarkan kesanggupan masing-masing, yang pasti ketika ada kesempatan percepatlah jangan dinanti-nanti. Dan kita pun harus liat dan termotivasi dengan orang yang lebih baik ketimbang kita, lebih sholeh ketimbang kita, supaya lebih semangat dan lebih optimal berdasar kesanggupan.

Kata Imam Al Maraghi,
فَٱسۡتَبِقُواْ ٱلۡخَيۡرَٰتِۚ أَيْ فَبَادَرُوْا إِلَى فِعْلِ كُلِّ نَوْعٍ مِنْ أَنْوَاعِ الخَيْرِ، وَليَحْرِصَ كٌلُّ مِنْكٌمْ أَنْ يَكُوْنَ سَبَّاقًا إِلَيْه
“Berlomba-lombalah dalam kebaikan, yaitu bersegeralah untuk berbuat segala macam bentuk kebaikan, dan setiap orang agar berambisi menjadi seorang pemenang pertama.” (Tafsir Al Maraghi)
إِنَّهُمۡ كَانُواْ يُسَٰرِعُونَ فِي ٱلۡخَيۡرَٰتِ وَيَدۡعُونَنَا رَغَبٗا وَرَهَبٗاۖ وَكَانُواْ لَنَا خَٰشِعِينَ
“Sesungguhnya mereka adalah orang yang bersegera dalam mengerjakan berbagai kebaikan dan merea senantiasa berdoa kepada Kami disertai rasa harap dan cemas. Dan mereka pun senantiasa khusyu’ dalam beribadah kepada Kami.” (Al Anbiya’ [21] : 90)
Yuk zakat sekarang juga, tunaikan zakatmu melalui
💳 BSI 888 9595 958
Salurkan sedekah terbaik sahabat melalui Infak Sedekah Umum
💳 BSI 880 999 8817
Tunaikan Ibadah Qurban untuk kebahagiaan bersama, tunaikan melalui rekening
💳 DSKL BSI 880 99988 44
Informasi dan Konfirmasi
📲 081 1221 6667
📲 0852 2118 480
Follow akun sosial media untuk info kebaikan lainnya
Instagram : sedekahku_percikaniman
Tiktok : sedekahkupercikaniman
Youtube : SedekahkuPercikanIman