Dalam hidup, kita kerap menghadapi masa-masa mengeluh, pasrah dan kalah. Atau ujian yang lain, seperti dilanda penyakit misalnya, selevel dokter saja tidak bisa menghindar diri dari penyakit. Namun yang pasti manusia selalu akan dipergilirkan dengan ragam ujian yang Allah timpakan, eitsss jangan dulu pasrah yah, tenang dulu bakal kita kasih tahu. Kasih tau apa? Sekarang kamu bakal tahu.
Nih perhatikan diwan Imam Syafi’i
وَطِبْ نَفْساً إذَا حَكَمَ الْقَضَاءُ
“Tegarkan dan lapangkan jiwa tatkala takdir menjatuhkan ketentuan (setelah diawali dengan tekad dan usaha).”
وَلا تَجْزَعْ لِنَازِلَةِ اللَّيَالِـي
“Janganlah engkau terhenyak dengan musibah malam yang terjadi.”
فَمَا لِـحَوَادِثِ الدُّنْيَا بَقَاءُ
“Karena musibah di dunia ini tak satu pun yang bertahan abadi (pasti akan berakhir).”
Berarti tidak ada kesedihan, kekalahan sampai kegagalan yang abadi, tapi ada juga saatnya kita bahagia, senang, tertawa. Jadi jangan mengeluh dulu yah, karena kedua-duanya baik sedih atau bahagia tidak ada yang abadi. Kadang hari ini sedih, eh esoknya udah senang lagi kan? Tapi yang pasti dikala suka atau duka kita memerlukan teman atau kawan yang sama-sama merasakan sakit dan sehat, sama-sama merasakan sedih dan bahagia, dengan kata lain merasakan suka dan duka bersama. Makanya Allah menciptakan manusia bersama-sama atau berkeluarga, untuk apa? Untuk ketenangan, atau dalam bahasa Arab disebut dengan sakinah,
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
وَمِنْ اٰيٰتِهٖٓ اَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ اَزْوَاجًا لِّتَسْكُنُوْٓا اِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَّوَدَّةً وَّرَحْمَةً ۗاِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ
Di antara tanda-tanda kebesaran-Nya ialah Allah menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, serta Allah jadikan rasa kasih dan sayang di antaramu. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi kaum yang berpikir. (Ar Rum [30] : 21)
Jadi kenapa kita harus bersama-sama? Agar kita mendapatkan ketentraman dalam hidup dan sama-sama bisa meringankan apa yang dianggap susah, bahagia kan rasanya punya pasangan yang sama-sama menguatkan, sama-sama saling memberikan kebahagiaan? Itulah mengapa Allah menciptakan manusia berpasang-pasangan selain untuk litaskunu ilaiha. Tapi kamu jangan terburu-buru dulu mensimpulkan kalau ingin tenang ya tinggal nikah ah, tidak sesimpel itu juga kali. Kenapa? Karena ketenangan disebut sakinah itu ialah sukutu sya’i ba’da taharruk, diamnya sesuatu setelah bergerak. Berarti sakinah aritnya bukan berarti tidak ada masalah, tapi bagaimana menyelesaikan masalah bersama dengan solusi yang paling baik, itulah sakinah. Tapi kolaborasi menyelesaikan masalah untuk sampai pada sakinah memerlukan bahan yang bernama mawaddah dan rahmah. Jika tanpa cinta dan kasih sayang maka masalah hanya akan merumitkan dan menghancurkan.
Ketika hendak berlayar jangan memikirkan perahu dan dayungnya saja, tapi yang terpenting adalah pikirkan ombak dan cara mendayungnya.
Yuk jangan lupakan kewajibanmu untuk membayar zakat atau beramal dalam bentuk apapun.
Zakat sekarang juga, tunaikan zakatmu melalui
💳 BSI 888 9595 958
Salurkan sedekah terbaik sahabat melalui Infak sedekah umum
💳 BSI 880 999 8817
Informasi dan Konfirmasi
📲 081 1221 6667
📲 0852 2118 4803
Follow akun sosial media untuk info kebaikan lainnya
Instagram : http://instagram.com/sedekahku_percikaniman
Tiktok : http://tiktok.com/@sedekahkupercikaniman
Youtube : http://youtube.com/@SedekahkuPercikanIman