Mungkinkah kamu orangnya, yang mendapatkan naungan Allah SWT di hari kiamat kelak?
Nah sahabat ada tujuh golongan yang akan mendapatkan naungan dari Allah SWT pada hari kiamat kelak dari panas teriknya yang menyengat dan tidak tertahankan, siapa saja sih? yuk kita cek haditsnya,
سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمُ اللهُ فِي ظِلِّهِ يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلَّا ظِلُّهُ: الْإِمَامُ الْعَادِلُ، وَشَابٌّ نَشَأَ فِي عِبَادَةِ رَبِّهِ، وَرَجُلٌ قَلْبُهُ مُعَلَّقٌ فِي الْمَسَاجِدِ، وَرَجُلَانِ تَحَابَّا فِي اللهِ اجْتَمَعَا عَلَيْهِ وَتَفَرَّقَا عَلَيْهِ، وَرَجُلٌ طَلَبَتْهُ امْرَأَةٌ ذَاتُ مَنْصِبٍ وَجَمَالٍ، فَقَالَ إِنِّي أَخَافُ اللهَ، وَرَجُلٌ تَصَدَّقَ، أَخْفَى حَتَّى لَا تَعْلَمَ شِمَالُهُ مَا تُنْفِقُ يَمِينُهُ، وَرَجُلٌ ذَكَرَ اللهَ خَالِيًا فَفَاضَتْ عَيْنَاهُ
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam , Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tujuh golongan yang dinaungi Allâh dalam naungan-Nya pada hari dimana tidak ada naungan kecuali naungan-Nya: (1) Imam yang adil, (2) seorang pemuda yang tumbuh dewasa dalam beribadah kepada Allah, (3) seorang yang hatinya bergantung ke masjid, (4) dua orang yang saling mencintai di jalan Allâh, keduanya berkumpul karena-Nya dan berpisah karena-Nya, (5) seorang laki-laki yang diajak berzina oleh seorang wanita yang mempunyai kedudukan lagi cantik, lalu ia berkata, ‘Sesungguhnya aku takut kepada Allah.’ Dan (6) seseorang yang bershadaqah dengan satu shadaqah lalu ia menyembunyikannya sehingga tangan kirinya tidak tahu apa yang diinfaqkan tangan kanannya, serta (7) seseorang yang berdzikir kepada Allah dalam keadaan sepi lalu ia meneteskan air matanya.” (HR Bukhari)
Salah satu golongan yang akan mendapatkan naungan Allah dari terik sengatan matahari adalah orang yang bershadaqah dengan satu shadaqah lalu ia menyembunyikannya sehingga tangan kirinya tidak tahu apa yang diinfaqkan tangan kanannya. Ada yang tahu gak sahabat apa maksudnya? Nih kita jelasin yah.
Kalau sahabat perhatikan kalimat bahasa Arabnya, yaitu rajulun tashaddaqa akhfa hatta laa ta’lama syimaluhu maa tunfiqu yaminuhu. Secara terjemahan yaitu seorang lelaki yang menshadaqahkan sampai tangan kirinya tidak tahu apa yang diinfaqan tangan kananya. Jadi Rasulullah mengumpakan dengan tangan kanan dan tangan kiri yang ada pada manusia supaya lebih jelas.
Maksudnya yaitu perumpamaan untuk menjelaskan supaya benar-benar jelas. Kalau diibaratkan tangan kiri itu seperti orang yang terbangun dari tidurnya kemudian orang-orang bersedekah dengan tangan kanannya. Maka pasti seseorang yang ada disebelah kiri yang banung tidak akan merasa bahwa seseorang yang lain itu bersedekah. Jadi orang yang akan dinaungi oleh Allah yaitu bersedekah secara sembunyi-sembunyi. Orang-orang yang terbangun dan terjaga pun tidak mengetahui bahwa yang lainnya sedang bersedekah. Karena biasanya kalau kita infaq atau shadaqah suka ingin dilihat sampai didengar.
Jadi masih banyak yang bersedekah ingin diketahui, “saya nihh udah infaq sekian juta” yang lainnya menyaut, “saya dong udah banyak ngasih infaq ke yatim piatu” Nah ini sahabat yang harus diwaspadai dan harus hati-hati yah. Pokonya berinfaq apapun bentuknya harus bener-bener ikhlas jangan ada campur rasa ingin riya’. Soalnya bahaya banget tau.
Nah sahabat jadi itu sifat orang yang bakal mendapatkan naungan dari Allah. Sahabat gak kegoda? Masa sih? Padahal gak nanggung-nanggung loh ganjarannya dari Allah. Selain bakal dinaungi oleh Allah, shadaqah juga bakal jadi amal jariyah loh. Sahabat masih gak kegoda juga? Kalau kita sih mau banget.
Yuk jangan lupakan kewajibanmu untuk membayar zakat atau beramal dalam bentuk apapun.
Zakat sekarang juga, tunaikan zakatmu melalui
💳 BSI 888 9595 958
Salurkan sedekah terbaik sahabat melalui Infak sedekah umum
💳 BSI 880 999 8817
Tunaikan Ibadah qurban untuk kebahagiaan bersama, tunaikan melalui rekening
💳 DSKL BSI 880 99988 44
Informasi dan Konfirmasi
📲 081 1221 6667
📲 0852 2118 4803
Follow akun sosial media untuk info kebaikan lainnya
Instagram : http://instagram.com/sedekahku_percikaniman
Tiktok : http://tiktok.com/@sedekahkupercikaniman
Youtube : http://youtube.com/@SedekahkuPercikanIman
