Dalam sejarah peradaban Islam, masjid memiliki posisi penting dan strategis dalam memajukan masyarakat. Bahkan tidak heran, masjid selalu menjadi simbol peradaban besar dalam peristiwa sejarah. Jika begitu artinya peran masjid sangat penting sekali sebagi tempat perlindungan, pendidikan, pemberdayaan dan seluruh aspek yang dibutuhkan untuk memajukan peradaban.
Mak hal pertama dan utama yang harus disadari oleh kita bersama adalah mengembalikan masjid sebagai media yang mengintrepretasikan kebesaran Islam yang rahmatan lil ‘alamin dengan menjalankan peran dan fungsi sebagaimana mestinya. Sebab itu pengelolaan, pemeliharaan sampai pemanfaatan tidak boleh luput dari perhatian kita agar keberadaan masjid menjadi tempat strategis yang berperan penting dalam mensejahterakan masyarakat sekitar.
Oleh karena itu, Sedekahku Percikan Iman hadir dengan tekad mengembalikan peran dan fungsi masjid pada peranan yang sebenarnya dengan melakukan beberapa pemeliharaan, pemberdayaan dan pemanfaatan aspek dan variabel penting yang menjadi unsur bagian dari masjid, entah itu marbotnya, sampai fasilitas yang ada. Sebab dari sini masjid akan kembali menjadi mercusuar kemajuan masyarakat modern. Dan dari sedekahku masjid menjadi bersinar, dari sedekahku masjid dipelihara masyarakat bahagia, dari sedekahku untuk masjidmu, dari sedekahku akan melukis keindahan masjidmu.
Solusi yang kita hadirkan adalah gerakan MASJID BERSINAR (Bersih, Nyaman dan Makmur). Gerakan ini bertujuan untuk memakmurkan masjid melalui kegiatan-kegiatan di luar shalat berjama’ah. Fokus utamanya adalah menjaga kebersihan lingkungan masjid, melibatkan sukarelawan, dan memperkuat partisipasi jama’ah. Dengan gerakan ini, masjid dapat berfungsi lebih optimal sebagai pusat pemberdayaan masyarakat. Gerakan MASJID BERSINAR bukan saja gerakan tentang membersihkan fisik bangunan, tetapi juga tentang membersihkan hati dan memperkuat ikatan sosial di antara jama’ah. Sehingga gerakan ini terus berkembang dan memberikan dampak serta maanfaat yang nyata bagi masyarakat sekitar masjid.
Selain itu gerakan ini adalah manifestasi komitmen kami untuk terus memberdayakan masyarakat melalui masjid. Sebab kami yakin bahwa eksistensi masjid harus di upayakan dan di berdayakan demi masyarakat yang bahagia dan berdaya. Selain itu kami pun terus menghadirkan program-program kebaikan lewat masjid, supaya masyarakat kembali ke masjid untuk memulai awal kebaikan. Maka pada tanggal 9 Oktober 2024 kami LAZ Sedekahku Percikan Iman bersama tim Barikade LAZ Sedekahku Percikan Iman mengawali realisasi gerakan ini dari kampung Puncak, Desa Laksana, Kecamatan Ibun. Wilayah yang kami kunjungi merupakan area plosok yang minim akses, sampai-sampai jalan pun hanya cukup untuk satu jalur, sehingga jika ada kendaran dari arah berlawanan salah satunya harus kepinggir dulu.
Masjid yang berada di Kp. Puncak, RT 02, RW 13. Desa Laksana Kecamatan Ibun Kab. Bandung dinamai masjid Madhla Ussalam. Masjid tersebut memiliki diameter yang cukup luas dan mampu menampung puluhan orang untuk kegiatan keagamaan, seperti sholat wajib biasa diisi 5-18 orang, sholat jum’at 60-80 orang, adapun majelis ta’lim disana hanya diisi oleh 30 orang dan sisanya anak-anak yang mengaji rutin berjumlah 15 orang.
Masjid Madhla Ussalam sudah ada sejak tahun 2008 (masjid jami). Kemungkinan besar sudah ada sejak 1950 yang awalnya sebuah mushola. Makna dari nama masjid Madhla Ussalam artinya memberikan keselamatan dan keselamatan untuk umat. Berada di lokasi kaki gunung Kamojang menjadikan masjid ini terletak jauh dari hiruk pikuk perkotaan dan berada di pelosok desa. Meski lokasi nya yang berada dipelosok, tapi menjadi pusat aktifitas keagaaman bagi masyarakat sekitar. Bukan hanya aktifitas sholat, namun juga pengajian dan kegiatan sosial lainnya. Akan tetapi, hal ini tidak didukung dengan fasilitas memadai, seperit kondisi tempat wudhu dan toilet yang kurang terawat, belum lagi kondisi Alquran sudah tidak layak baca, dan dinding masjid tampak sudah berlumut tidak terawat. Kondisi terakhir masjid memiliki sound sistem yang jelek dan ala kadarnya, pintu toilet tampak rusak, tidak terdapat talang air buat pembuangan toilet, dan pembuangan toilet tercampur ke area tempat wudhu.
Melihat kondisi faktual masjid Madhla Ussalam kami beranjak pergi bersama tim dari LAZ Sedekahku Percikan Iman, tim Barikade LAZ Sedekahku Percikan Iman dan tim Masjid Bersinar untuk segera membersihkan untuk memberikan kenyaman bagi mereka dalam melaksanakan kegiatan keagamaan. Setelah memakan waktu yang cukup lama, alhamdulillah pembersihan masjid dan pengecetan juga renovasi pintu masjid yang rusak sudah selesai, tentunya kami dibantu juga oleh warga sekitar yang turut membantu kegiatan masjid bersinar. Sehingga kami berkolaborasi dengan warga sekitar agar turut andil dalam kegiatan masjid bersinar ini. Ketua DKM masjid Madhla Ussalam, yaitu Ustadz Irfan sangat bergembira dan berterima kasih kepada seluruh elemen yang berada dalam lembaga LAZ Sedekahku Percikan Iman yang sudah membersihkan masjid ini, beliau melanjutkan, “mudah-mudahan LAZ Sedekahku Percikan Iman kedepan bisa lebih banyak lagi untuk membersihkan masjid.”
Jazzakumullah khairan kepada semua pihak yang sudah terlibat berkontribusi berupa tenaga dan hartanya, mudah-mudahan Allah membalas kebaikan sahabat seiman dengan balasan yang besar dan setimpal.
Yuk jangan lupakan kewajibanmu untuk membayar zakat atau beramal dalam bentuk apapun.
Zakat sekarang juga, tunaikan zakatmu melalui
💳 BSI 888 9595 958
Salurkan sedekah terbaik sahabat melalui Infak sedekah umum
💳 BSI 880 999 8817
Informasi dan Konfirmasi
📲 081 1221 6667
📲 0852 2118 4803
Follow akun sosial media untuk info kebaikan lainnya
Instagram : http://instagram.com/sedekahku_percikaniman
Tiktok : http://tiktok.com/@sedekahkupercikaniman
Youtube : http://youtube.com/@SedekahkuPercikanIman
