Salah seorang ulama pernah mengungkapkan seperti ini, “Sungguh ilmu itu ada dalam buku-buku, tapi kuncinya ada pada dada-dada (hati) guru” kurang lebih nasihatnya seperti itu. Kalau dipahami ada benarnya juga. Tidak salah jika mengatakan ilmu itu ada didalam buku-buku, tapi kunci ilmu itu sendiri ada di guru. Artinya sahabat, posisi guru itu sangat penting dalam dunia keilmuan apalagi pendidikan, sebab apa artinya pendidikan jika tanpa guru, benar gak? Coba deh sahabat renungin sejarah bom atom Nagasaki Hiroshima yang terjadi di Jepang. Saat itu, Jepang dijatuhi bom oleh Amerika pada tahun 1945, sehingga menyebabkan kerusakan dengan skala yang sangat besar, seluruh bangunan dan korban banyak berguguran, jika ditotal mungkin akan meraup triliunan kerugian yang sangat besar. Bisa kebayang gak bagaimana caranya Jepang membangun lagi kehidupan? Tapi dengan hebatnya Kaisar Hirohito saat itu tidak menanyakan sisa tentara, tapi menanyakan berapa guru yang tersisa. Ternyata mereka menjadikan guru sebagai awal kembali mendirikan peradaban saat itu, dan akhirnya sahabat bisa liat bagaimana Jepang sekarang.
Nah dari kisah itu menunjukan bahwa posisi guru itu sangat penting keberadaanya, dan yang jauh lebih penting adalah optimalisasi peran dan fungsi guru untuk lebih baik lagi. Itulah mengapa kami LAZ Sedekahku Percikan Iman bergerak juga di bidang pendidikan tanpa menegasikan peran guru dalam ruang-ruang pendidikan, karena keberadaanya sangat penting sekali untuk kemajuan pendidikan disuatu daerah. Selain itu seminar motivasi pendidikan ini hadir untuk memberikan spirit kepada para guru agar lebih optimal dan maksimal lagi. Maka pada tanggal 27 November 2024 kami dibersamai dengan tim program menyelenggarakan pelatihan guru-guru di Desa Cupunagara, Kec Cisalak, Kab Subang.
Daerah Desa Cupunagara bisa dibilang bagian desa yang cukup terpelosok, bahkan untuk sampai ke balai desanya saja perlu memakan waktu setengah jam. Artinya memang jauh dari perkotaan dan suasananya masih dikelilingi pegunungan yang asri. Ditambah kondisi jalan yang kurang layak sempat menyulitkan perjalanan kami menuju balai desa. Hal itu menunjukan sekurang-kurangnya secara geografis Desa Cupunagara merupakan wilayah yang berada di wilayah yang cukup pelosok. Meski pelosok, bukan berarti tidak ada akses pendidikan, setidaknya terdapat 2 PAUD, 2 TK, 1 Kober, 4 SD, 1 SMPN, 1 MTs dan 1 SMK. Dari total sekolah tersebut ada puluhan guru yang mengajar di beberapa jenjang sekolah yang berbeda.
Dari data diatas kami ingin ikut andil memajukan pendidikan di Desa Cupunagara dengan mengadakan pelatihan guru tadi. Kami mengundang pelatih profesional untuk melatih guru-guru agar lebih berkualitas dalam mengajarkan anak-anak di Desa Cupunagara. Alhamdulillah pelatihan itu diikuti 38 guru dengan ragam jenjang pendidikan yang berbeda terdiri laki-laki dan perempuan. Mereka mengikuti dengan penuh keceriaan, kebahagiaan dan antusiasme yang tinggi karena dapat masukan baru dalam proses mengajar dan belajar, sekaligus mereka sangat merasa terbantu dengan adanya pelatihan guru ini. Acara ini tidak sendiri, tapi melibatkan juga pengawas pendidikan Desa Cupunagara dan aparatur desa lainnya. Salah satu peserta yang mengikuti kegiatan ini menuturkan, “Kegiatan ini menambah ilmu, motivasi, dan semangat lebih berkarya disekolah dengan menyenangkan” Ungkap Susi salah satu peserta seminar.
Yuk jangan lupakan kewajibanmu untuk membayar zakat atau beramal dalam bentuk apapun.
Zakat sekarang juga, tunaikan zakatmu melalui
💳 BSI 888 9595 958
Salurkan sedekah terbaik sahabat melalui Infak sedekah umum
💳 BSI 880 999 8817
Informasi dan Konfirmasi
📲 081 1221 6667
📲 0852 2118 4803
Follow akun sosial media untuk info kebaikan lainnya
Instagram : http://instagram.com/sedekahku_percikaniman
Tiktok : http://tiktok.com/@sedekahkupercikaniman
Youtube : http://youtube.com/@SedekahkuPercikanIman